Minggu, Oktober 28, 2007

Ke Surabaya menengok Teman Sakit

Tak terasa hampir 2 hari aku berada di Klaten. Hari Kamis, 18 Oktober aku pamit sama istri dan mertuaku akan bertandang ke Surabaya. Karena aku pencinta kereta api, maka moda yang aku pakai tak lain adalah naik kereta api.

Aku berangkat dari Stasiun Klaten pukul 06.45 WIB dengan menumpang KA Kahuripan tujuan Kediri. Selama perjalanan KA melaju dengan kencangnya, view pemandangan sangat bagus dan beragam, dari hamparan sawah, ladang, perkebunan sampai areal hutan jati.. Aku sengaja tidak memilih tempat duduk karena sesuai dengan hobiku, aku menulis dan mengabadikan suasana dengan kamera dari menit ke menit.

Tak terasa pukul 10.33 WIB aku telah tiba di Stasiun Kertosono. Sambil nunggu KA tujuan Surabaya, seperti biasa aku jepret sana jepret sini mengabadikan moment demi moment.  Sambil melaksanakan aktifitasku, aku selingi dengan makan nasi pecel khas Kertosono. Suasana di stasiun ini ramai sekali karena berbarengan dengan arus balik lebaran, ada yang bertujuan ke Jakarta ada juga yang bertujuan ke Surabaya dan Banyuwangi.

Ternyata KA tujuan Surabaya super Lambreta (lelet). Harusnya KA datang pukul 11.49 WIB eh dia baru nongol pukul 14.25 WIB, kalau penumpang biasa mungkin akan BT tapi kalau aku malah menikmatinya. KA berangkat pukul 14.40 WIB, pemandangan di sepanjang perjalanan inipun hampir sama dengan perjalanan dari Klaten.

Tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.00 WIB, aku di jemput oleh 2 orang teman satu milis IRPS yakni Mas Bagus dan Kang Dadan. Mas Bagus asli Surabaya sedangkan Kang Dadan asli Bandung tetapi kerja di Gresik. Kami langsung menuju Rumah Sakit untuk menengok teman kami yang lain yang kebetulan lagi sakit kena serangan jantung.

Di Rumah Sakit ternyata sudah banyak teman-teman baik dari kantor tempat dia bekerja ataupun teman dari satu milis IRPS area Jawa Timur (Madiun, Surabaya, Jember). Karena dia di ruang ICU, maka kami masuk ke dalam satu persatu. Aku tadinya ndak akan masuk, tapi karena ibu dan teman-teman lainnya menyuruhku masuk, maka aku masuk juga.

Di dalam aku menyapa dia dan nanya tentang kondisi dia sekarang. Dasar kami pencinta kereta, dalam keadaan sakitpun kami sempet-sempetnya ngobrolin tentang kereta. Di akhir obrolanku atas nama IRPS area Jawa Barat (Bandung dst), aku mengucapkan turut prihatin dan mendo'akan semoga cepet sembuh. Dia juga meminta di do'ain supaya cepet sembuh dan dia juga menyuruh saya untuk berkunjung ke dipo Surabaya Sidotopo untuk liat-liat kereta di sana.

Hari sudah menjelang magrib, akhirnya aku dan semua teman-temannya pamitan kepada keluarganya. Ibu temanku mengucapkan banyak terima kasih terutama kepadaku yang jauh-jauh dari Bandung menyempatkan diri untuk menjenguk anaknya. Akhirnya kami bertiga (aku, Mas Bagus dan Kang Dadan)  balik lagi ke Stasiun Surabaya Gubeng dengan menggunakan mobil Mas Bagus untuk ambil mobilnya Kang Dadan. Malem itu aku putuskan untuk menginap di rumahnya Kang Dadan di Gresik.

Di perjalanan menuju Gresik kami mampir dulu ke Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur. Sambil makan kami ngobrol ke sana-kemari. Kang Dadan sangat senang karena bisa ngobrol sama orang satu daerah. Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan. Tiba di rumah Kang Dadan pukul 21.00 WIB. Setelah mandi dan ngobrol akhirnya aku pamit mau istirahat dulu, karena besoknya aku akan muter-muter di sekitar Surabaya dan Malang.

Tidak ada komentar: