Sabtu, Desember 01, 2007

Bos Nelpon, Kepala langsung Pusing

Yang namanya atasan, mungkin dia ndak mau tahu kondisi dilapangan, pengennya kerjaan beres ndak perduli bawahan kesusahan.

Itulah yang terjadi kepadaku, Gara-gara rekan kerja lelet, aku yang kena semprot. Aku sudah menjelaskan, semenjak usai hari raya para kolega mendapat kesusahan dalam dana, mereka minta ke aku untuk menyampaikannya ke Bos. Eh bos ndak mau tahu, jadinya aku pusing sendiri.

Makanya sekarang aku pusing banget nih, BT. Gimana jalan keluarnya. Bos ultimatum pokoknya tanggal 5 harus beres!!!!!, ya si bos kejam amat sih. Aku sebenernya bisa aja bertindak kejam ama para kolega, tapi itu bukan sifatku.

Aku kalau ke para kolega biasa-biasa aja, karena menurut survey para kolega tidak senang kepada orang yang sok! malah nantinya dimainin ama mereka, yang rugi kita sendiri.

Saat ini aku bener-benar pusing, gimana jalan yang terbaik yang harus ku tempuh, yang satu atasan yang satunya kolega. Aku ndak mau hubungan dengan kolegaku runyam gara-gara aku bertindak keras.

tapi sebenarnya sih ndak akan ada sangsi jika aku ndak bisa menuhi target. Maklum bos baru sih, mungkin dia pengen diliat ama bigboss cara kerjaannya jadi anak buah yang ken

3 komentar:

Anonim mengatakan...

bisnis is bisnis dong..km harus tegas ama rekan kerja... kl msh mau di aku rekan ya harus cooperative dong... you happy i'm happy

candragati mengatakan...

biar ngalir ajah. Tinggal empat hari lagi ini :P

Anonim mengatakan...

Setuju ama mas Miftah, kalo urusan kerjaan ya harus sesuai keinginan perusahaan, cara penyampaian tetap dengan cara yang halus namun harus tepat sasaran. Semoga lekas kelar ya urusannya.